Juni 27, 2019


Dulu, kali pertama menginjakan kaki di Batam, hal pertama yang saya cari adalah dimana tempat ngopi yang paling asyik di Batam? Yang bisa buat numpang wifi berjam-jam dengan nyaman.

Saya coba browsing cafe-cafe yang ada di Batam, kemudian saya coba datangi satu persatu. Tapi dari semua itu kok rasanya gak ada yang cocok. Ada yang harganya murah tapi gak bikin betah duduk berjam-jam. Ada yang nyaman, pakai sofa, tapi harganya mahal banget.

Di tengah kegelisahan mencari tempat nongkrong idaman, saat mengendarai motor hendak pulang ke rumah, saya melihat ada plang papan nama besar berbunyi ' KOPI AWAAK'. Lokasinya tidak jauh dari rumah saya, yakni di daerah Nagoya Hill.


Penasaran, saya pun mampir ke Kopi Awaak ini. Dan...taraaa, begitu memasuki cafe yang cukup luas ini mata saya seakan dimanjakan dengan interior dari Kopi Awaak.

Pot-pot tanaman tersebar merata di segala sudut, membuat cafe ini tampak asri dan sejuk.

Baca juga: Mencoba Teh Tarik Ter-Enak di Batam

Meja-kursi yang ada di cafe ini juga beragam, bisa kita pilih sesuai maksud dan tujuan kita datang ke cafe ini. Kalian bisa pilih duduk di kursi makan, sofa, kursi kerja yang bisa berputar-putar atau duduk di kursi bar yang tinggi itu. 


Untuk rombongan banyak juga bisa  memilih meja panjang , atau meja bundar dengan sofa melingkarinya.

Dekorasi cafe ini bergaya abstrak. Berbagai barang / trinket yang unik dan antik terpampang di berbagai sudut temboknya. 

Menu


Untuk menu makanan yang ditawarkan oleh cafe ini sebenarnya standar, hampir sama dengan menu cafe lainnya yaitu cemilan dan makanan ringan, seperti kentang goreng, roti bakar, singkong, dll. Sementara untuk main coursenya ada banyak ragam olahan nasi dan mie. 

Sementara untuk menu minumannya sendiri juga standar sih, menyediakan berbagai jenis olahan kopi, teh, jus,. squash, dll.

Untuk rasanya? standar, alias biasa-biasa saja. Yang membuatnya spesial adalah harganya tergolong cukup terjangkau bila disandingkan dengan fasilitas cafe ini yang sangat nyaman. 

Aksesibilitas


Tempat parkir motor dan mobil tersedia cukup luas karena cafe ini terletak di area pertokoan Nagoya Hill. Cafe ini buka dari jam 09:00 pagi sampai jam 02:00 dini hari.

Terletak tepat di pinggir jalan sehingga tidak akan membuat bingung kalian yang hendak mencoba nongkrong di Kopi Awaak.

Services


Pelayan di Kopi Awaak ini menurut saya cukup ramah, mereka selalu melemparkan senyum kepada pelanggannya. Saat dipanggil mereka juga sigap langsung mendatangi kita.

Ada dua toilet yang disediakan dan keduanya sangat bersih, tidak ada kesan jijik dari toilet disini. 

Kalau kamu muslim, terdapat spot untuk sholat, di lantai dua, namun bukan spot khusus, hanya sebuah ruang di belakang bar, sehingga ketika sholat masih terlihat oleh pengunjung cafe yang lainnya.

Kopi?

Menurut saya yang paling nikmat adalah kopi tariknya.
Nah, karena ini masuk ke dalam segmen #ceritakopi maka untuk soal kopi-perkopian di cafe tidak ada yang spesial. Cafe ini bukan cafe kopi sehingga yang ditawarkan ya kopi pada umumnya.

Baca juga: Nikmatnya Kopi Danau Ranau di Pedalaman Sumatera

Tidak ada yang spesial. Jika kamu pecinta kopi sejati dan mencari kopi terbaik di Kopi Awaak maka tempat ini tidak saya rekomendasikan. Karena kopi yang disajikan hanyalah kopi biasa yakni kopi hitam, es kopi, kopi susu, dan kopi tarik, itu saja. 

Tidak ada single origin, maupun espresso based.

Overall


Kopi Awaak ini rekomended buat kamu yang bertujuan untuk menggarap tugas, nongkrong bareng teman dan keluarga. Tempatnya sangat nyaman, harga murah, dan pelayannya ramah. I give it 4 bintang deh. Tapi untuk kualitas kopinya, satu bintang saja dari lima bintang.
...

20 comments:

  1. Keren suasana kafenya. Cocok buat kongko2 atau juga bertemu relasi nih. 2 bulan lalu sempat ke Batam tapi lom tau blog ini hehe. Salam kenal mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayok kalau ke Batam kabarin mas, nanti kita ngopi bareng! haha

      Hapus
  2. Halo massss

    Udah lama gak main ke blog inih.

    Lu ngopi apa cari wifi gratis mas?

    wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sendiri juga udah lama gak main di blog saya sendiri, wkwkwk. cari wifi gratisan doooong, bahahahaha

      Hapus
  3. Tempatnya memang nyaman dan bikin saya pengen ikut nongkrong juga, keramahan karyawannya jadi nilai plus agar orang datang lagi. Setidaknya nongkrong di sana bikin betah.
    Saya tertarik pada kopi tariknya, soalnya barusan coba yang kemasan Luwak kopi tarik. Sepertinya tren kopi tarik ada di mana-mana, ya. Segar gitu lihatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya apa lagi es kopi tarik, segeerrr banget mbak!

      Hapus
  4. Balasan
    1. Ngko nak nyong bali purbalingga ya kang? hahaha

      Hapus
  5. saya susah banget nyari yang kayak gini ini mas ya ampuun ini sih idaman banget suer!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, yang lain rata2 kursinya emang sengaja dibikin gak nyaman, biar rotasi pengunjungnya cepet. Beda sama cafe ini mas, terserah mau ngapain yang penting udeh pesen. wlwlwl

      Hapus
  6. kayangya akan terasa nyaman sekali jika saya bisa ngopi disana ya mas, semoga aku bisa kesana untuk menikmati minuman kopinya

    BalasHapus
  7. tempatnya rapih banget mas, pegawainya pasti rajin-rajin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, pegawainya rajin dan ramah2 mbak, dan selalu sigap ketika kita panggil

      Hapus
  8. Saya pernah mampir ke sana sewaktu acara organisasi saya namanya acara mukernas, dan saya sempat berkunjung ke sana bersama teman2 saya, benar pelayanannya ramah dan cepat d sajikan tidak menunggu lama2 yg membuat kita bosan, hehehe
    Saya waktu ke batam transir ke singapure terlebih dahulu baru naik boot k batam, biasalah irit budget
    Salam gan dari tangerang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya berwisata ke singapur, sayang kalau nggak mampir ke batam sekalian soalnya deket banget

      Hapus
  9. Tapi biasanya kopi yg seperti inilah yg aku anggab enak mas :D. Aku suka kopi, tapi ga ngerti ttg rasanya. Jadi buatku, kopi itu ya harus pake susu dan gula aren. Intinya harus manis. Kalo kopi2 mahal, yg based on espresso dll, zuzuuuur, ga ketelan, paiiit banget wkwkwkwkwkwkw. Aku pernah tuh bawa review dr seorang ahli kopi yg kopi apalaaah itu yg dia review. Katanya harus diminum perlahan, dan rasakan after taste buah di akhir sipping. Hmmmmmm, aku udh pelan2 nyisipnya, tetep aja dilidahku itu pait, ga ada rasa buah2 nya wkwkwkkwwk

    Okelaaah, jd sejak itu, aku balik LG ke kopi biasa2 aja :p.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, kopi emang selera sih ya kak. Tapi setuju sih kalo kopi dengan gula aren tuh gak ada saingannya dah, the best banget buat ngopi di pagi hari sambil nyemil pisang goreng 🤩🤩

      Hapus