April 07, 2017

Nah, jadi karena saking panasnya hawa di Camp Vietnam , kami menyudahi kunjungan dan bersegara menuju destinasi yahud selanjutnya yakni pantai yang berada di paling ujung Pulau Galang, Barelang yang bernama Pantai Cakang.

Perjalanan dari Camp mungkin membutuhkan waktu sekitar setengah jam berkendara santai. Pulau Batam dan sekitarnya ini sebenarnya kalau niat bisa kita kelilingi dalam sehari loh!

Masa kecil kurang bahagia
Mobil sewaan kami menyusuri jalan aspal yang mulus dengan pemandangan di sebelah kanan kami adalah lautan luas dengan pulau-pulau kecil yang berserakan. It's an amazing view for me!. 

Setelah sekitar setengah jam kami menikmati mulusnya jalan yang semulus kulitnya Raisa, jalan bertanah mulai menghampiri yang diawali dengan adanya sebuah pos retribusi yang tampak kosong. Karena tidak ada penarik retribusi maka kami langsung masuk melewati jalan tanah sampai pada area parkiran yang ternyata sudah ada beberapa kendaraan pengunjung yang sama niatnya bertualang sampai ke ujung Barelang ini. Rata-rata pengunjung adalah kawula muda kece seperti saya.

Saya kira tidak ada tukang parkir, karena lokasinya sungguh jauh dari pusat peradaban, tapi ternyata ada seorang bapak yang menghampiri kami dan menarik retribusi parkir untuk mobil. Memang dimanapun kita berada, tukang parkir bakalan muncul secara ajaib! ngga cuma di Indomaret saja!

Gapura Pantai Cakang, Barelang
Pintu gerbang sederhana yang terbuat dari kayu bertuliskan "Selamat datang Pantai Cakang Pulau Galang Barelang Bay" menyambut kami dengan humble-nya. Kami menuruni tangga buatan dan sampailah di Pantai Cakang, ujung Barelang. Pantainya gimana? Pantainya asik banget! ada banyak gazebo buat bersantai, ada juga pondok-pondok ditengah laut yang hanya dihubungkan dengan jembatan kayu dan menambah ke eksotisan Pantai ini.

Beberapa pengunjung tampak asik bersantai beralaskan tikar, mengobrol sambil menyantap bekal yang mereka bawa dari kota. Beberapa anak muda juga ada yang sedang asik bakar-bakar ikan yang mungkin sengaja mereka bawa dari rumah. 

Pulau di seberang Pantai Cakang, sayang tidak ada fasilitas penyeberangan, padahal pantainya tampak menggiurkan
Pantai Cakang ini bentuknya tidak seperti kebanyakan pantai yang hanya memanjang dan berisi pasir saja tapi pantai ini berbentuk seperti semenanjung dengan pantai di sisi kiri dan kanan sementara bagian tengahnya adalah pepohonan. Batas vegetasi dan pasirnya juga sangat dekat, jadi kita bisa bermain pasir dibawah pohon, tidak usah takut kulit gosong terbakar matahari.

Di paling ujung Pantai Cakang terdapat bebatuan berwarna merah yang tampak kontras dengan putihnya pasir dan birunya lautan.

Pantai Batu Merah di ujung Pantai Cakang
Tidak terasa waktu menunjukan pukul empat sore yang artinya kami harus segera menyudahi asyiknya pantai ini karena menurut teman saya yang merangkap sopir dan asli akamsi (anak kampung sini), kalau berkendara malam hari di jalan Barelang itu bikin was-was. Jalanan yang sepi plus tidak ada pom bensin dan juga bengkel bisa bikin repot bila terjadi sesuatu dengan kendaraan kami. Maka dengan alasan itu kami menyudahi petualangan gembira di Pulau Cakang dan menuju pemberhentian selanjutnya yaitu Jembatan Barelang di malam hari yang katanya emejing!.


Overall, Pantai Cakang, Ujung Barelang ini tidaklah mengecewakan, dan saya nobatkan jadi salah satu pantai yang sunnah di kunjungi kalau kamu ke bervakasi ke Batam.


Baca lanjutan cerita dimana para jomblo ini mengunjungi jembatan Barelang di Malam Minggu

Bang Ambon, teman baru yang paling konyol.


Bermain pasir dibawah pohon biar kulit tidak gosong.


Tempat selfi paling bagus, sayangnya kalau sudah sore akan backlight.


Batuan berwarna merah menjadi salah satu daya tarik tersendiri di pantai ini.

Post a Comment: