April 26, 2014


Beberapa waktu lalu berita-berita di televisi maupun surat kabar dan media online ramai dengan kasus pendaki hilang dan juga orang-orang yang terdampar karena kecelakaan kendaraan transportasi. 

Apa perbedaan antara tersesat dan terdampar? Tersesat itu jika kita tidak tau dimana kita berada dan tidak tau arah mana yang akan dituju, sedangkan terdampar itu kita tau sedang berada dimana tapi orang lain tidak tau. Tidak ada salahnya jika kita ikut waspada untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu hal tersebut terjadi pada kita. 


Sebenarnya, apa yang harus dilakukan sih jika kita tersesat? terutama di alam liar?  Menurut sebagian besar buku survival, tim SAR, website, dll, Ada beberapa tips dan peraturan yang harus kita ikuti dalam permainan "petak umpet" ini...


PERATURAN 1

Sebelum kita pergi jauh atau akan menjelajah alam liar, kita harus memberitahu seseorang kemana kita akan pergi dan kapan kira-kira akan pulang. Hal ini supaya jika kita tersesat dan tidak pulang-pulang, tim pencari akan tau dimana harus mulai mencari kita.

|Baca juga Tips Merencanakan Survival Kit

PERATURAN 2 
Jika kamu tersesat atau terdampar karena kendaraan yang macet atau kecelakaan pesawat. Lebih baik untuk tetap berada dekat dengan kendaraan atau pesawat. Akan lebih mudah bagi tim pencari untuk menemukanmu dalam posisi yang tetap daripada mencari orang yang bergerak atau gerombolan orang yang tidak tau kemana mereka berjalan.

Tapi jika tidak ada kendaraan ataupun pesawat karena kamu jalan kaki (mendaki gunung / jelajah hutan) dan kamu tidak tau dimana sekarang sedang berada,sekali lagi lebih baik untuk tetap berada pada satu posisi daripada mondar-mandir tidak jelas, yang ada malah kemungkinan semakin menjauh dari tim pencari.


Tapi jika kamu melanggar PERATURAN 1 dengan tidak memberitahu kemana kamu pergi, kamu bisa melewati PERATURAN 2, dan langsung menuju...


PERATURAN 3 

JANGAN PANIK! panik membuat kita tidak bisa berpikir jernih dan tenang, S.T.O.P! Stop, Think, Observe, Plan! Berhentilah sejenak, tenangkan pikiran dan rileks, berpikirlah kemungkinan sekarang kamu berada dimana, Perhatikan sekelilingmu dan coba balik arah siapa tau kamu mengenali sedikit daerah yang kamu lewati tadi. Jika tidak mengenali daerah sekitar, berhentilah dan duduk sebentar. Rencanakan apa yang harus dilakukan.

Coba dengarkan tanda-tanda peradaban, atau perkampungan. Dengarkan apakah ada suara mesin kendaraan, suara adzan, pabrik, suara gergaji mesin, dll yang akan menuntunmu ke luar dari belantara. Jika tidak ada, cobalah mencari tempat atau dataran yang lebih tinggi dan coba lihat dari atas adakah bangunan, masjid, jalan, kabel listrik, asap, yang bisa memberi petunjuk. Jika tidak ada dataran yang lebih tinggi, coba panjat pohon terdekat yang paling tinggi.


Jika kamu tidak menemukan adanya suara maupun bangunan yang menandakan peradaban maka coba cari jika ada sungai, atau aliran air kecil, dan ikutilah alirannya, tidak hanya bisa mensuplai air minum, biasanya aliran.akan membawa kita menuju sebuah perkampungan ataupun jalan raya.


Tapi jika belum menemukan apapun yang seperti disebutkan di atas, maka lebih baik berhenti dan mulai membangun sebuah kemah atau shelter sementara dan mulai membuat api sebelum hari mulai lembab dan gelap. Lakukanlah sebuah tindakan survival untuk menyelamatkan nyawamu dan nyawa teman-temanmu.

Panduan-panduan survival lainnya seperti cara membuat shelter, membuat api, mencari makan, air, dll akan di update kemudian, stay on track with me!



Post a Comment: