Januari 21, 2016


Tidak saya sangka ternyata di kota kecil Purbalingga yang dikalangan para pelancong hanya dikenal dengan Gunung Slamet, sementara untuk para pebisnis dikenal dengan industri rambut dan knalpotnya terdapat sebuah air terjun atau bahasa daerahnya "curug" yang menurut saya sangat eksotis dan keren abis.

Letak curug ini juga ternyata tidak disangka berada dibawah sebuah jembatan kecil di sebuah desa bernama Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Bobotsari.

Sebelumnya saya pernah mencoba kesini saat saya pulang dari Desa Wisata Limbasari dan mendapat info dari penduduk sekitar kalau ada sebuah Curug yang letaknya tidak jauh dari Jalan Raya Bobotsari - Karangreja namun setelah saya kesana teryata zonk! karena sungainya sedang banjir. 


Akhirnya saya kembali kesini dalam perjalanan pulang dari pendakian Gunung Beser untuk sekedar mandi-mandi lucu. 

Berada ditengah areal persawahan, menantilah sebuah Curug indah dengan air yang berwarna hijau karena refleksi lumut dan tanaman-tanaman yang berada diatasnya.

Untuk menuju Curug ini saya harus melewati sebuah jalan tanah sekitar 300 meter dari jalan raya, kemudian motor saya parkir di pinggir jembatan. Dari jembatan saya jalan turun melewati pematang sawah sekitar lima menit dan... inilah Curug Sumba yang keren itu.


Airnya jernih dan segar, namun pada bagian kolam utamanya terlihat dalam karena saya tidak bisa melihat dasarnya. Dasar kolam tersebut mungkin menyatu dengan warna air yang kehijauan tersebut.

Dibagian tebingnya ada sebuah celah gua kecil yang terdapat air mengalir dari dalamnya. Untuk air terjunnya sendiri tidak besar, namun saat banjir bisa menjadi sangat besar dan ganas. Tidak ada orang disini selain saya dan Fito, teman perbolangan saya.


Tidak menunggu lama, langsung saya ceburkan badan berlemak ini kedalam segarnya air kolam Curug Sumba, aiih....rasanya badan ini seperti hidup kembali dari penatnya pendakian Gunung Beser dan panasnya cuaca di siang hari itu.

Buat kamu yang mau mandi di kolamnya dan tidak bisa berenang harus menggunakan pelampung yah, karena dalamnya lebih dari dua meter. Tapi buat yang tidak sempat membawa pelampung bisa berenang dipinggirannya yang airnya dangkal, sama segarnya kok, cuman beda sensasinya saja, hehe.

Curug ini wajib dikunjungi jika kamu berkunjung ke Purbalingga, apalagi jika kamu mendaki Gunung Slamet, pulangnya harus mampir kesini, saya jamin semua penat akan hilang, apalagi lokasinya masih satu jalur dengan jalur menuju basecamp Bambangan.

foto-foto lain :





Post a Comment: