April 27, 2014


Saya sempat prihatin melihat fenomena di dunia pendakian dan backpacking beberapa tahun belakangan ini. Kenapa? Karena kok sepertinya menjadi sebuah ajang pamer yang bergengsi. 

Baik di alam maupun di sosmed, ramai-ramai memamerkan alat-alat outdoornya yang mahal dan bermerek. Bahkan yang bekasan alias awul-awul sisa impor juga laku keras, terutama yang bermerek (termasuk saya, :P).


Upload foto di depan tenda berlogo daun. Upload foto lagi masak pake kompor keren. Upload lagi kedinginan pake jaket logo fosil burung purba, dll. Bahkan di lapangan juga jarang sekali saya lihat yang pake gear seadanya , kecuali yang masih pemula.

Mungkin sebagian besar branded gear freak beralasan safety no.1. Ya itu tidak ada salahnya, memang benar biasanya semakin mahal semakin berkualitas itu barang.


Ya, oke fix! Tapi berhubung saya tidak bisa beli sebagian barang bermerk tersebut maka ada cara alternatif dan gratis supaya kita tetap nyaman berpetualang di alam liar. Simak tips berikut :

Tenda

Terpal merupakan solusi dalam mengatasi kantong cekak. Ditambah dengan beberapa tali dan tongkat bisa membuat sebuah tenda yang cukup nyaman untuk berlindung dan bersantai. Terpal yang lebih kecil atau plastik sampah bisa jadi alas yang hangat. 

Bangun tenda terpal ini dibawah pohon (jika ada) untuk meminimalisir terpaan hujan yang mungkin masuk pada bagian yang tidak rapat. Namun beratnya bisa dipastikan lebih berat dari tenda gambar daun :D.


Sleeping Bag


Mungkin sebagian kalian sudah punya selimut foil / thermal blanket sebagai salah satu survival kit kalian. Selimut aluminium foil lembaran ini bagus dalam menjaga suhu tubuh tetap hangat. Harganya juga tidak semahal sleeping bag di pasaran, bisa dibeli per meter ( kalau dijogja bisa beli di toko Liman, Malioboro). 

Jika punya selimut biasa, kenapa tidak dimodif jadi sleeping bag? Gabungkan dua buah selimut dan jahit bagian pinggirnya sampai menyerupai sebuah sleeping bag, bisa ditambahkan lembar aluminium foil tadi supaya lebih hangat.


Bantal


Tidak bisa tidur tanpa ada sesuatu yang mengganjal kepala? Tidak usah beli bantal angin! Gunakan baju-bajumu dan bungkus dalam sebuah plastik, kemudian gunakanlah sebagai bantal. Simple dan tidak neko-neko.

Pelindung Hujan


Solusi paling simpel untuk berlindung dari hujan adalah dengan melobangi trash bag pada bagian bawah yang tertutup sebagai tempat masuk kepala dengan sedikit modif untuk kerudung dan tangan. Cukup gunting-gunting pada beberapa bagian dan diselotip. Trash bag merupakan plastik yang cukup kuat dan tidak mudah sobek.

Api


Bisa pakai bow drill tradisional atau batu api, tapi cukup berkeringat untuk menyalakan apinya kalau cuma dengan daun kering ataupun serabut kayu. Cobalah dengan bola kapas yang di rendam bensin. Tapi yang paling mudah ya dengan korek api kayu anti air. Untuk membuat korek api tahan air, cukup dilapisi dengan lilin, baik koreknya maupun wadahnya.

Alat masak




Nah, ga perlu beli set panci dan kompor yang mahal itu. Kita bisa membuat kompornya dengan kaleng soda bekas. Sedangkan panci, tempat air, dll bisa dibuat dengan kaleng bekas kornet atau sarden.

Masih banyak sekali tutorial cara membuat outdoor gear sendiri di website-website, tapi kebanyakan website berbahasa Inggris. Yah, sekali lagi karena kita sebenarnya masih primitif, dan dengan senang hati menjadi objek pasar yang potensial bagi perusahaan - perushaan luar. 


Dengan memanfaatkan barang-barang yang ada disekeliling kita, kita sekaligus bisa merecycle barang-barang yamg tidak terpakai dan memyulapnya jadi barang ajaib serba guna. Bukanah itu misi kita sebagai pecinta alam?

6 comments:

  1. Itu anak anak sekarang Mas. Ransel harus yang merk D***** , bla bla bla, Ranselku E***** mungil dah keman kemana. daripada buang2 duit buat beli gear, mending beli tiket trus jalan jalan.

    BalasHapus
  2. Bring me to the mountain sometimes, \:D/

    BalasHapus
  3. Wkwkwk lumayan buat hemat pengeluaran sih gan, soalnya biaya buat ketempat-tempat tertentu aja udah ngeluarin biaya transportasinya... Kalo kayak gini jadi bisa tau outdoor gear apa yg kita bisa gunakan dengan barang-barang disekitar kita tanpa harus beli yang bermerk

    BalasHapus
  4. aku pas naik gunung, sleeping bagnya nyewa kok, lainnya ya seadanya saja alias numpang punya teman rombongan

    BalasHapus
  5. Belum sampai tahap yang harus mempersiapkan alat2 seperti itu. Tapi kiranya, dari artikel ini saya manggut2, 'boleh deh dicoba', budget mahasiswa banget itu soalnya xD

    BalasHapus